Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan lanjut melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (23/7/2025). Tanpa disokong rilis data ekonomi, aksi profit taking masih akan membayangi pergerakan indeks.
Pada pergadangan kemarin Selasa (22/7/2025), IHSG melemah 0,72% atau terpangkas 53,45 poin ke level 7.344,73.
Total volume perdagangan saham di BEI pada hari Selasa mencapai 30,52 miliar dengan nilai transaksi Rp 19,54 triliun. Ada 390 saham yang turun jadi pemberat IHSG, sementara 220 saham lainnya menguat dan 200 saham stagnan.
Direktur PT Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus mengatakan, IHSG cenderung mengalami pelemahan dan profit taking hari ini.
“Investor masih cenderung menunggu hasil laporan keuangan kuartal II yang diperkirakan akan mulai keluar pekan ini,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (22/7/2025).
Baca Juga: Asing Aktif Memburu Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi, Selasa (22/7)
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana bilang, pergerakan IHSG hari ini ditutup terkoreksi dan dibebani oleh indeks IDX Basic Materials. Pergerakan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa global dan Asia.
Di sisi lain, diperkirakan terjadi aksi profit taking, yang mana hal ini cukup wajar mengingat IHSG sudah rally naik selama 11 hari.
Daniel melihat, IHSG diperkirakan akan kembali melanjutkan pelemahan ke level 7.220-7.310 pada perdagangan Rabu (23/7/2025).
“Sentimen pergerakannya besok masih relatif sama dengan hari ini, belum ada data perekonomian terbaru,” paparnya.
Baca Juga: IHSG Naik 0,20% ke 7.413 pada Sesi I Selasa (22/7), ADRO, ADMR, INCO Top Gainers LQ45
Investor disarankan Daniel bisa mencermati saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan target harga Rp 2.100 per saham, PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp 1.200 per saham, dan PT Unilever Tbk (UNVR) Rp 1.700 per saham.
Sementara, Herditya memperkirakan IHSG masih rawan bergerak terkoreksi dengan area support 7.311 dan resistance 7.401 besok.
“Kami perkirakan, IHSG masih akan dibayangi aksi profit taking,” ungkapnya.
Ia menyarankan investor untuk mencermati saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga Rp 2.290 - Rp 2.430 per saham, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp 1.740 - Rp 1.850 per saham, dan ADRO Rp 2.080 - Rp 2.160 per saham.
Selanjutnya: Daftar 12 Pekerjaan yang Kariernya Bakal Bersinar Terang di Masa Depan
Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Channel Youtube Inspirasi Menu Vegan dan Plant Based Enak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News