Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren positif pada perdagangan Kamis (11/9/2025). IHSG ditutup naik 48,89 poin atau 0,64% ke level 7.747,9, meski investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp192,43 miliar.
Kenaikan IHSG terutama ditopang saham-saham sektor keuangan, khususnya empat bank besar.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyebut penguatan ini sejalan dengan mayoritas bursa global dan Asia yang juga bergerak positif. Namun, ia mengingatkan adanya tekanan jual yang menahan laju indeks.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Koreksi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Hari Ini (8/9)
“Hal itu membuat IHSG belum mampu menembus MA20,” kata Herditya.
Dari sisi sentimen, analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi, menilai kebijakan fiskal terbaru pemerintah turut mendorong optimisme pasar.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya mengumumkan rencana penyaluran dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun yang ditempatkan di Bank Indonesia, untuk memperkuat likuiditas dan ekspansi kredit.
Menurut Wafi, kebijakan ini berpotensi menjaga momentum penguatan IHSG. Ia memperkirakan, pada perdagangan Jumat (12/9), IHSG akan bergerak di kisaran 7.700–7.850 dengan pola sideways to slight uptrend.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Koreksi, Cek Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Hari Ini (9/9)
“Sektor perbankan dan keuangan masih menarik, terutama bank BUMN dan big caps. Stimulus likuiditas bisa mendorong kredit dan margin perbankan,” ujarnya.
Selain itu, sektor energi dan komoditas juga dinilai layak dipantau jika harga global stabil atau ada kabar positif dari ekspor.
Meski demikian, Herditya memperingatkan potensi koreksi IHSG dengan level support di 7.699 dan resistance di 7.801. “Investor juga akan menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat,” katanya.
Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi, Ini Rekomendasi Saham untuk Selasa (9/9) dari MNC Sekuritas
Untuk rekomendasi saham, Herditya menyarankan pelaku pasar mencermati PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) dengan target harga Rp168–Rp181, PT Multipolar Tbk (MLPL) di kisaran Rp147–Rp154, serta PT Wir Asia Tbk (WIRG) dengan target Rp 186–Rp197 per saham.
Selanjutnya: BBRI BMRI BBNI BBTN BRIS Diguyur Rp 200 T Mulai Hari Ini (12/9), Simak Kata Analis?
Menarik Dibaca: IHSG Menguat, ERAA Jadi Sorotan Berkat Produk Apple
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News