Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi pada perdagangan Selasa (14/7). Sentimen negatif IHSG berasal dari bursa Amerika Serikat (AS) yang tadi malam dominan berakhir di zona merah.
Semalam, Nasdaq ditutup -2,13%, indeks S&P 500 -0,94%, dan indeks Dow Jones +0,04%. Menurut tim riset Samuel Sekuritas, pada awalnya, ketiga indeks ini dibuka dan diperdagangkan di zona positif, namun pada akhirnya ditutup negatif dengan dugaan akibat aksi ambil keuntungan.
"Selain itu penyebaran Covid-19 juga dikhawatirkan menghambat rencana pembukaan kembali di sejumlah negara bagian," kata tim riset Samuel Sekuritas, Selasa (14/7).
Selain pelemahan bursa AS, data pertumbuhan ekonomi Singapura yang dirilis pagi ini juga bakal menjadi sentimen negatif IHSG.
Baca Juga: IHSG dibuka terkoreksi 0,06% pada perdagangan Selasa (14/7)
Pada kuartal 2-2020, pertumbuhan ekonomi Singapura -41,2% dibandingkan kuartal sebelumnya (sebelumnya -3,3%, konsensus -37,4%) dan -12,6% dibandingkan kuartal 2-2019 (sebelumnya -0,3% dan konsensus -10,5%).
Samuel Sekuritas juga mendasarkan prediksinya pada pergerakan indeks regional Asia hari ini. Pagi ini, indeks Nikkei dibuka dan diperdagangankan di zona negatif -0,63% dan indeks Kospi dibuka -0,52%.
Sementara itu, secara teknikal, IHSG yang ditutup naik 0,66% ke level 5.064,45 pada Senin (13/7) masih membentuk doji-doji berkepanjangan dan kini uji resistence 5.100.
"Kami memperkirakan situasi sideways market 4.700-5.100 masih akan berlanjut pada awal semester 2-2020," kata Analis Samuel Sekuritas William Mamudi dalam risetnya, Selasa (14/7).
Untuk perdagangan hari ini, William menyukai saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan rating trading buy. Berikut adalah ulasannya:
PTBA membentuk pola rounding bottom pada level support 2.000 dan potensial berlanjut dalam short term rally untuk tutup celah. Target resistence bisa perhatikan level 2.500. PTBA akan bergerak dengan support 1 di level 2.037, support 2 di 2.103, resistance 1 di 2.203, dan resistance 2 di 2.237.
ACES berhasil menembus resistence 1.585 dan membentuk candle bullish engulfing. Target resistence mayor berikutnya bisa perhatikan level 1.700. ACES akan bergerak dengan support 1 di level 1.527, support 2 di 1.578, resistance 1 di 1.658, dan resistance 2 di 1.687.
Baca Juga: Rekomendasi Saham IHSG Hari Ini, Buy ERAA, ASII dan TLKM, Jual BMRI
INCO berhasil menembus resistence 3.200 dan membentuk candle bullish engulfing dengan rising volume. Ini memberi indikasi bullish sentiment masih potensial berlanjut. INCO akan bergerak dengan support 1 di level 3.053, support 2 di 3.187, resistance 1 di 3.387, dan resistance 2 di 3.453.
BBTN membentuk candle doji pada flip level 1.250. BBTN berpotensi technical rebound dan bisa kembali melanjutkan momentum bullish. BBTN akan bergerak dengan support 1 di level 1.292, support 2 di 1.308, resistance 1 di 1.338, dan resistance 2 di 1.352.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News