kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi menguat pasca libur panjang, cermati sentimen pendukungnya


Senin, 17 Mei 2021 / 08:14 WIB
IHSG diprediksi menguat pasca libur panjang, cermati sentimen pendukungnya
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 37,44 poin atau 0,63% ke level 5.938,35 pada penutupan perdagangan, Selasa (11/5).  

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) sektor di bursa mayoritas memang mengalami pelemahan. Penurunan paling dalam dirasakan oleh sektor industri hingga 2,56%. Setelahnya disusul sektor teknologi yang menurun 1,24%, Adapula sektor properti dan real estate yang melorot 1,11%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, pergerakan IHSG ditutup lesu karena kekhawatiran pelemahan bursa saham secara global, serta aksi profit taking di mana penguatan di hari sebelumnya sudah cukup signifikan.

Adapun pergerakan IHSG pasca libur panjang Idulfitri, Senin (17/5), diprediksi akan berbalik menguat. Pergerakan memang masih minim sentimen dari dalam negeri, tetapi akan terdorong oleh optimisme penguatan bursa saham Amerika Serikat dan Jepang. 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham dari Panin Sekuritas untuk perdagangan Senin (17/5)

"Investor akan mencermati beberapa emiten yang akan rilis laporan keuangan kuartal I 2021 dan yang akan membagikan dividen untuk tahun buku 2020," ujar Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (15/5). 

Adapun IHSG diproyeksi bergerak dengan level support 5.910 hingga 5.883, serta level resistance di 5.965 hingga 5.993. 

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, pasca libur panjang, pola gerak IHSG disinyalir masih akan berada dalam fase konsolidasi wajar. Adapun potensi tekanan terlihat masih belum berakhir dalam waktu dekat. 

Di sisi lain William mencermati, saat ini para investor masih mencatatkan capital inflow secara year to date dan masih stabilnya kondisi perekonomian Indonesia akan menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG. 

"Sehingga, jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Minggu (16/5). 

William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang level 5.827 hingga 6.088. Adapun beberapa saham yang dapat dicermati seperti BBCA, TLKM, ITMG, JSMR, CTRA, TBIG, dan HMSP. 

Selanjutnya: Simak prediksi IHSG setelah libur Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×