Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,64% di level 7.042,94 pada perdagangan Jumat (26/6).
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menilai, IHSG menguat seiring dengan kenaikan bursa saham Amerika Serikat (AS) setelah Ketua The Fed Jerome Powell optimistis bisa mengendalikan inflasi AS. Dari dalam negeri, ada sentimen keputusan Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga di level 3.50%.
"Di awal pekan investor akan mencermati beberapa data perekonomian dari China. Dari dalam negeri akan didorong oleh musim pembagian dividen yang masih berjalan," ujarnya dalam riset, Jumat (24/6).
Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 9.171,8 Triliun, IHSG Menguat 1,53% dalam Sepekan
Secara teknikal, ia bilang, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. IHSG diprediksi menguat dengan resistance 2 di level 7.066, resistance 1 di 7.032, support 1 di level 6.942, dan support 2 di 6.886 pada Senin (27/6).
Senada, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memproyeksikan, IHSG akan menguat untuk menguji kembali 7.060-7.080. "Sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG untuk pekan depan akan ada rilis data inflasi," katanya pada Kontan.co.id.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat, Senin (27/6), Cermati Saham-Saham Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News