Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 3,26% ke level 4. perdagangan pekan l16,40 pada Kamis (30/4). Penguatan IHSG diprediksi masih berlanjut pada Senin (4/5) hari ini.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menjelaskan penguatan IHSG hari ini didorong oleh sentimen positif dari quantitative easing (QE) yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Bank sentral akan melakukan pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) sebesar Rp 117,8 triliun pada Mei 2020. Bila ditotal, QE dari BI akan mencapai Rp 503,8 triliun.
Baca Juga: Di tengah tren net sell dalam sepekan, saham-saham ini masih dilirik investor asing
"Data inflasi tentu akan berpengaruh, tetapi perubahan dari inflasi tidak terlalu signifikan," jelasnya.
Dari sisi global, prediksi penguatan IHSG hari ini juga bakal didorong oleh kelanjutan remdesivir yang diklaim dapat sebagai obat Covid-19 dan rencana pembukaan lockdown di beberapa kota besar di seluruh dunia.
"Faktor yang mempengaruhi lebih kepada optimisme pelaku pasar akan keyakinan dapat diselesaikannya masalah Covid-19," jelas Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani, Kamis (30/4).
Chris memprediksi IHSG bergerak menguat di level 4.680-4.850. Dia merekomendasikan untuk mencermati saham BMRI, TLKM dan ASII.
Sementara itu Hendriko memprediksi bergerak mixed cenderung menguat dengan target resistance 4.900 dan support 4.650-4.700.
Baca Juga: IHSG menguat 3,91% di bulan lalu, bagaimana pergerakannya di bulan Mei ini?
Hendriko menyarankan investor untuk memperhatikan saham TLKM, BBCA, BBNI, ADRO dan UNTR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News