kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Diprediksi Menguat, Cermati Saham Rekomendasi Analis untuk Senin (28/11)


Senin, 28 November 2022 / 04:05 WIB
IHSG Diprediksi Menguat, Cermati Saham Rekomendasi Analis untuk Senin (28/11)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,39% ke level 7.053,150 pada perdagangan Jumat (25/11). 

Pelemahan ini melengkapi pergerakan IHSG yang terkoreksi 0,41% sepanjang pekan ini. Namun, investor asing mencatatkan net buy asing sejumlah Rp 999,76 miliar sepanjang pekan ini.

Pada Senin (28/11), analis menilai pasar saham akan disetir sejumlah sentimen. 

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya memproyeksi, IHSG berpotensi konsolidasi menguat dengan rentang 7.050-7.150.

Baca Juga: Jelang Window Dressing, Ini Rekomendasi Saham Layak Koleksi Pilihan Analis

Menurut Cheril, penguatan ini berkaitan dengan dimulainya momen window dressing dan sentimen menguatnya rupiah seiring berlanjutnya pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).

Investor bisa mencermati saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan target harga Rp 4.950 dan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan target harga Rp 200 pada perdagangan Senin (27/11).

Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono mengatakan, investor masih mencermati rilis pertemuan The Fed yang menunjukan adanya kemajuan yang baik untuk menormalisasi laju inflasi. 

Baca Juga: IHSG Melemah 0,41% Dalam Sepekan, Simak Proyeksinya untuk Pekan Depan

Investor dari dalam negeri masih mencermati keputusan The Fed selanjutnya, kendati melihat inflasi yang mulai turun menandakan kebijakan suku bunga yang lebih dovish.

 

“Proyeksi IHSG pada Senin (28/11) berada di level support 6.966 dan resistance di 7.100,” terang Christian, Minggu (27/11). 

Investor bisa mencermati saham BBRI, PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk  (HMSP), hingga PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×