Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,25% di level 5.974,48 pada perdagangan Rabu (28/4). Investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 474,68 miliar di seluruh pasar.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama memproyeksikan, IHSG memiliki potensi untuk kembali menguat pada perdagangan Kamis (29/4).
Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan bilang, support maupun resistance maksimum berada pada 5.940,99 hingga 6.027,60. Berdasarkan indikator, MACD dan Stochastic telah berhasil membentuk pola golden cross.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ungkap Nafan dalam risetnya, Rabu (28/4).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
Baca Juga: Begini rekomendasi saham Adaro Energy (ADRO) di tengah sentimen harga batubara
1. PT Astra International Tbk (ASII)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 5.250 – Rp 5.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support: Rp 5.000. (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81).
2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area Rp 5.725 – Rp 5.825, dengan target harga di level Rp 6.050, Rp 6.900 dan Rp 7.950. Support: Rp 5.450. (RoE: 7.98%; PER: 11.30x; EPS: 515.60; PBV: 0.90x; Beta: 1.96).
Baca Juga: Saratoga Investama (SRTG) mulai merambah sektor konsumer dan teknologi di tahun ini
3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan memberikan saran akumulasi pada area Rp 350 –Rp 356, dengan target harga di level Rp 364, Rp 390, Rp 420, Rp 494 dan Rp 565. Support: Rp 346 & Rp 330. (RoE: -1.73%; PER: -41.65x; EPS: -8.55; PBV: 0.72x; Beta: 3.16).