kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi melemah terbatas pada Selasa (23/3), saham-saham ini bisa ditimbang


Selasa, 23 Maret 2021 / 07:00 WIB
IHSG diprediksi melemah terbatas pada Selasa (23/3), saham-saham ini bisa ditimbang


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,87% ke level 6.301,13 pada perdagangan Senin (22/3). Penurunan ini sejalan dengan mayoritas indeks saham di Asia yang ditutup di zona merah.

Analis Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr mengatakan, pergerakan negatif IHSG dipengaruhi sentimen lonjakan kasus Covid-19 di Eropa. Pasalnya, peningkatan kasus ini memicu kekhawatiran investor terhadap adanya gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang memungkinkan pemberlakuan lockdown kembali.

Selain itu, investor juga masih mencerna arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) setelah The Fed memperkirakan bahwa inflasi AS dapat mencapai 2,4%, lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya yang sebesar 1,8%. 

"Investor juga masih memantau perkembangan tingkat yield obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun," kata Zamzami saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/3).

Baca Juga: IHSG melemah 0,87% ke 6.301 di perdagangan Senin (22/3), asing lepas BBCA, ASII, BBRI

Menurut Zamzami, sektor yang menjadi pemberat IHSG pada Senin (22/3) adalah sektor keuangan, infrastruktur, dan barang konsumsi. Sementara saham-saham yang memberatkan IHSG adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Untuk perdagangan Selasa (23/3), Zamzami memprediksi, IHSG akan melemah terbatas dengan support di level 6.290 dan resistance 6.388. Zamzami melihat, investor masih akan memantau tingkat yield obligasi pemerintah AS serta dampak kenaikan kasus Covid-19 di Eropa terhadap pemulihan ekonomi Uni Eropa.

"Investor juga akan memperhatikan, apakah merosotnya nilai tukar Lira Turki akan menjalar ke mata uang emerging market lainnya," kata Zamzami.

Menurut dia, saham-saham yang menarik dicermati pada perdagangan esok hari adalah PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

Selanjutnya: IHSG melemah 0,87% ke 6.301 pada akhir perdagangan Senin (22/3), asing catat net sell

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×