kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diprediksi melemah terbatas pada perdagangan Jumat (10/7)


Kamis, 09 Juli 2020 / 19:59 WIB
IHSG diprediksi melemah terbatas pada perdagangan Jumat (10/7)
ILUSTRASI. Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). Naik sejak pembukaan perdagangan, IHSG melemah 23,380 poin atau 0,46% ke posisi 5.052,79 pada Kamis (9/7).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Kamis (9/7). Setelah merangkak naik sejak pembukaan perdagangan, IHSG melemah 23,380 poin atau 0,46% ke posisi 5.052,79.

Adapun total volume transaksi bursa mencapai 10,53 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,17 triliun. Penurunan harga terjadi pada 205 saham, sementara sebanyak 195 saham berhasil naik dan 175 saham diam di tempat.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher menjelaskan, pergerakan IHSG ditutup melemah didorong oleh aksi profit taking setelah naik signifikan pada hari perdagangan Rabu (8/7). "Pergerakan masih dibayangi kian tingginya kasus baru Covid-19 dan investor akan menanti rilis beberapa data perekonomian," kata Dennies, Kamis (9/7).

Baca Juga: IHSG turun 0,46% ke 5.052 pada Kamis (9/7), saham BBRI masih dilepas asing

Untuk perdagangan besok atau Jumat (10/7), Dennies meramal pergerakan IHSG akan melanjutkan pelemahan. Secara teknikal indikator stochastic bergerak membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan potensi melanjutkan koreksi. Dalam hitungannya, level support IHSG berada di 4.999 dan resistance di 5.137.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, melemahnya IHSG pada hari ini merupakan koreksi wajar dan masih bertahan di atas level 5.000. "Untuk pergerakan IHSG besok kami memperkirakan masih cenderung terkoreksi, namun terbatas," kata Herditya, Kamis (9/7).

Herditya meramal IHSG bakal berada pada kisaran 5.010-5.120 pada perdagangan Jumat (10/7). Dia menyarankan pelaku pasar untuk tetap melihat momentum dan melakukan buy on weakness.

Baca Juga: Betulkah sudah waktunya optimis di saham?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×