Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (24/1). IHSG terkoreksi 1,06% atau 71,21 poin ke level 6.655,17.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup melemah karena ada profit taking setelah sebelumnya menguat signifikan. Selain itu, pergerakan IHSG ini seiring dengan pelemahan bursa saham di Amerika dan Eropa pada akhir pekan lalu. Adapun dari dalam negeri, investor mulai mencermati kenaikan kasus Covid-19.
Untuk perdagangan Selasa (25/1), IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.629 hingga 6.603. Sementara itu, level resistance akan berada di 6.696 hingga 6.737.
"Secara teknikal candlestick membentuk bearish harami dengan stochastic yang mengalami deadcross mengindikasikan potensi pelemahan dan berpotensi melemah hingga resistance terdekat MA50," ujar Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (24/1). Adapun dari dalam negeri, investor masih akan mencermati data foreign direct investment (FDI) dan kenaikan kasus Covid-19.
Baca Juga: IHSG Lesu, Sentimen Ini yang Memberatkan
Di tengah IHSG yang diprediksi melanjutkan pelemahan, berikut rekomendasi saham PWON, WEGE, dan MNCN.
1. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
PWON terkoreksi dan menguji level support. Investor bisa masuk di harga Rp 464-Rp 470 per saham. Stop loss di Rp 460 per saham. Target harga saham PWON berada di Rp 488- Rp 496 per saham.
2. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE)
WEGE terkoreksi, kembali ke level tren konsolidasi. Investor bisa masuk di harga Rp 182-Rp 187 per saham. Stop loss Rp 179 per saham. Target harganya di kisaran Rp 193-Rp 198 per saham.
3. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
MNCN terkoreksi tapi masih bergerak dalam rentang tren penguatan. Investor bisa masuk di harga Rp 845-Rp 865 per saham. Stop loss di Rp 835 per saham. Target harga MNCN berada di Rp 910-Rp 930 per saham.
Baca Juga: Sudah Melemah 1,06%, IHSG Diproyeksi Rebound pada Selasa (25/1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News