Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 85,96 poin atau 1,35% ke level 6.290,79 pada perdagangan Kamis (4/3).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan, pelemahan IHSG masih akan berlanjut pada Jumat (5/3). IHSG diprediksi bergerak dengan level support 6.200 dan level resistance di 6.380.
"Secara teknikal, perkiraan tersebut didasari salah satunya dari terbentuknya pola evening star seiring dengan pelemahan Kamis," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (4/3).
Lebih lanjut Valdy bilang, pelemahan pada perdagangan hari Kamis mendorong terbentuknya sinyal death cross pada indikator Stochastic RSI dan MACD.
Baca Juga: IHSG melemah 1,35% ke 6.290 pada perdagangan Kamis (4/3), asing catat net sell
Di sisi lain, sentimen eksternal yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada Jumat (5/3) adalah pelaku pasar yang kembali memperhatikan pergerakan yield US Treasury tenor 10 tahun dan perkembangan pembahasan Coronavirus Relief Bill senilai US$ 1,9 triliun oleh senat AS.
Masih dari Amerka Serikat (AS), sentimen data initial jobless claims untuk pekan yang berakhir pada 27 Februari 2021 juga akan menjadi perhatian pelaku pasar. Hal ini akan berpengaruh mengingat data sektor ketenagakerjaan menjadi salah satu pertimbangan The Fed dalam menentukan arah kebijakan ke depan.
"Oleh sebab itu, jangan terlalu agresif melakukan akumulasi beli atau merespon peluang buy on support," imbuhnya.
Valdy juga merekomendasikan untuk memperhatikan potensi rebound pada saham-saham yang bergerak dalam fase konsolidasi di support area atau menunjukkan sinyal minor reversal, seperti ACES, AKRA, BBNI, SIDO dan AALI di perdagangan akhir pekan ini.
Selanjutnya: IHSG turun 1,35% ke 6.290 pada perdagangan Kamis (4/3), asing lepas ASII, INCO, ICBP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News