Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,13% menjadi 6.356,16 pada Jumat (19/3). IHSG diproyeksikan masih akan konsolidasi pada Senin (22/3).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, pergerakan IHSG masih cenderung konsolidasi lantaran indeks masih belum menembus level support dan resistance.
"Jika menguat, akan relatif terbatas untuk menguji resisten 6.400, untuk support 6.320," ujarnya kepada kontan.co.id, Minggu (21/3).
Baca Juga: IHSG turun tipis dalam sepekan, asing paling banyak mengoleksi saham-saham ini
Menurutnya, saat ini investor masih cenderung berhati-hati karena naiknya yield US Treasury tenor 10 tahun dikhawatirkan akan ada pembalikan kebijakan moneter Amerika Serikat atau taper tantrum.
Senada, Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mememperkirakan, sentimen yang akan mempengaruhi IHSG masih akan berasal dari luar negeri, yakni koreksi Dow Jones pada perdagangan Jumat lalu. "Dari dalam negeri tidak ada sentimen yang secara khusus bisa mengangkat atau menurunkan IHSG," imbuhnya.
Untuk Senin (22/3), William memproyeksikan IHSG akan bergerak sideways dengan support di level 6.241 dan resistance pada level 6.400.
Secara teknikal, William juga merekomendasikan investor untuk mengamati saham-saham consumer goods seperti, HMSP GGRM, UNVR, dan INDF. Lalu, saham sektor batu bara seperti, ADRO, PTBA, ITMG, dan DOID.
Sedangkan, MNC Sekurtias merekomendasikan saham INDY, PTBA, dan ADRO.
Selanjutnya: Saham-saham yang paling banyak dijual investor asing selama sepekan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News