CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG diprediksi bergerak sideways, saham ini bisa dipilih untuk Senin (28/6)


Minggu, 27 Juni 2021 / 09:20 WIB
IHSG diprediksi bergerak sideways, saham ini bisa dipilih untuk Senin (28/6)
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 10,34 poin atau 0,17% ke level 6.022,39 pada perdagangan Jumat (25/6).

Untuk perdagangan Senin (28/6) Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG masih akan bergerak sideways dalam rentang support 6.000 dan resistance 6.130. 

Menurutnya, IHSG masih sulit keluar dari area konsolidasi tersebut, di tengah fokus pelaku pasar pada dua hal utama yang diwaspadai.

"Pertama adalah antisipasi pengurangan pembelian obligasi oleh the Fed yang diperkirakan dimulai tahun ini. Pelaku pasar masih menantikan clue terkait waktu pelaksanaan pengurangan tersebut," katanya dalam riset, Jumat (25/6).

Baca Juga: IHSG pekan depan diprediksi bergerak konsolidasi, dibayangi lonjakan kasus Covid-19

Pasalnya, data ekonomi terbaru di AS cenderung mixed, dimana initial jobless claims untuk pekan yang berakhir di 19 Juni 2021 lebih tinggi dari perkiraan, markit Manufacturing PMI flash naik ke 62.6 di Juni 2021. Data Personal Consumption Expenditure (PCE) yang dirilis Jumat malam (25/6) dapat menjadi clue tambahan terkait arah kebijakan the Fed tersebut.

Sentimen kedua adalah peningkatan kasus baru Covid-19 di Indonesia, terutama dalam sepekan terakhir. Hal tersebut dikhawatirkan menekan aktivitas ekonomi, seiring kecenderungan masyarakat untuk stay at home.

Oleh sebab itu, pelaku pasar dapat mencermati peluang speculative buy pada saham-saham yang relatif defensif, seperti TLKM, AMRT, INDF dan ICBP. Saham-saham healthcare, seperti SAME, MIKA dan HEAL juga dapat diperhatikan.

Selanjutnya: IHSG menguat 0,25% dalam sepekan, simak prediksinya untuk pekan depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×