Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (12/8). IHSG tercatat menguat 43,29 poin atau 0,834% ke level 5.233,45.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor aneka industri menguat paling signifikan, mencapai 2,31%. Setelahnya, disusul sektor keuangan yang menguat 2,22%.
Baca Juga: Bursa Asia-Pasifik melejit mengikuti jejak Wall Street, Kamis (13/8) pagi
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengamati, IHSG ditutup menguat meskipun belum ada sentiment yang kuat. Adapun penguatan Rabu (12/8) cenderung didorong optimisme pelaku pasar dari sentimen vaksin Covid-19 terbaru yang akan segera diproduksi massal. Selain itu, pelemahan harga emas turut mengerek IHSG.
Adapun optimisme pelaku pasar terkait vaksin masih akan mengerek IHSG, Kamis (13/8). IHSG diperkirakan menguat dengan level support 5.196 hingga 5.158. Sementara level resistance-nya di 5.253 hingga 5.272.
"Secara teknikal stochastic mulai menyempit di area overbought mengindikasikan rentang penguatan sudah terbatas dan rentan mengalami koreksi," jelas Dennies dalam risetnya, Kamis (2/8).
Dennies menambahkan investor masih akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan segera dirilis.
Baca Juga: IHSG naik di tengah aksi jual asing, ini sebabnya
Di tengah IHSG yang diperkirakan menguat, analis mengamati saham-saham ini:
1. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
CTRA mulai menguat setelah rebound di sekitar area support. Stochastic melebar membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan. Analis menyarankan masuk saham CTRA di harga Rp 650 hingga Rp 670. Stop loss di Rp 630. Adapun target harga CTRA dipatok Rp 700 hingga Rp 720.
2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
SCMA rebound setelah menyentuh area support. Disertai stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan. Investor disarankan masuk di harga Rp 950 hingga Rp 975. Stop loss di Rp 1.200. Target harga SCMA berada di Rp 1.350 hingga Rp 1.400.
3. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
ASRI bergerak di sekitar area support, Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan. Analis menyarankan masuk saham ASRI di harga Rp 118 hingga 122. Stop loss di Rp 115. Adapun target harga ASRI berada di Rp 130 hingga Rp 135.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News