Reporter: Nur Qolbi, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren penurunan untuk enam hari beruntun pada, Kamis (28/1). Mengutip RTI, pukul 09.04 WIB, indeks turun 0,76% ke level 6.062,321.
Tercatat 257 saham turun, 54 saham naik, dan 119 saham stagnan. Total volume 1,1 miliar saham denga nilai transaksi capai Rp 1,1 triliun.
Delapan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor infrastruktur berkontribusi paling besar dalam penurunan 1,46%. Sedangkan, agrikultur dan keuangan masing-masing naik 1,1% dan 0,04%.
Pagi ini, investor asing tampak mengambil posisi beli. Net buy asing keseluruhan market sekitar Rp 126,900 miliar
Mino memperkirakan, IHSG berpeluang rebound dengan support di level 6.060 dan resistance di 6.190 pada perdagangan hari ini.
"Hal ini seiring dengan adanya peluang aksi beli investor, mengingat posisi indeks yang sudah hampir mengalami jenuh jual," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (27/1).
Baca Juga: Setelah penurunan 5 hari beruntun IHSG, ini saham yang patut dilirik
Di sisi lain, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG berpotensi sideways cenderung turun. Menurut dia, IHSG akan bergerak dengan support di level 6.050 dan resistance di 6.260
Asal tahu, bursa saham di Asia-Pasifik jatuh menyusul penurunan Wall Street semalam yang menghapus keuntungan S&P 500 pada 2021.
Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,25% dalam perdagangan pagi dan indeks Topix turun 1%.
Penjualan ritel Jepang turun 0,3% tahun ke tahun di bulan Desember, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri negara tersebut.
Saham China Daratan turun tipis, dengan Shanghai Composite turun 0,8% dan Shenzhen Component turun 1,287%. Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 1,15%.
Kospi Korea Selatan juga turun 1,11%. Saham di Australia memerah, dengan S & P / ASX 200 turun 2,34%.
Indeks MSCI Asia-Pasifik diperdagangkan 1,31% lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News