Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Jumat (8/11). Mengutip RTI, pukul 09.16 WIB, indeks terkoreksi 0,23% ke level 6.152,57.
Tercatat 140 saham turun, 122 saham naik, 142 saham stagnan. Total volume sekitar 876 juta saham dengan nilai transaksi capai Rp 644 miliar.
Enam dari 10 indeks sektoral membebani pergerakan IHSG. Sektor agrikultur paling dalam penurunannya 1,07%. Sementara, sektor konstruksi paling tinggi penguatan 0,63%.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham Profindo Sekuritas untuk perdagangan Jumat (8/11)
Investor asing pun masih mengambil posisi jual. Net sell asing di pasar reguler Rp 7,513 miliar dan Rp 11,273 miliar keseluruhan market.
Kemarin, Kamis (7/11), IHSG turun 0,84% ke 6.165,625. Sentimen internal masih menjadi pemberat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Investor asing juga menarik dana dari bursa saham. Bahkan aksi jual bersih atau net sell investor asing mencapai Rp 1,12 triliun di pasar reguler dan Rp 1,35 triliun di semua pasar.
Baca Juga: Kabar dari perundingan dagang AS-China jadi angin segar bagi bursa saham global
Meski demikian, analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang melihat ada peluang IHSG untuk rebound. Menyusul terjadinya penguatan atas DJIA sebesar +0.66% dan mencapai level tertinggi baru didorong akan tercapainya kesepakatan trade talk atas penundaan penerapan tarif atas beberapa produk barang.
"Penguatan Indeks Bursa Asia Jumat pagi serta Oil price semalam menambah daya dorong sentimen positif bagi ekspektasi penguatan IHSG hari ini," ujarnya.
Baca Juga: Dow dan S&P 500 menembus rekor, terangkat tanda-tanda kemajuan perundingan AS-China
Mengetahui peluang IHSG akan menguat hari ini, Edwin merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Pakan Ayam, Properti, Kimia/Energi, Logam, Konsumer dan Infrastruktur untuk perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News