kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

IHSG dibuka melemah setelah rating China dipangkas


Rabu, 24 Mei 2017 / 09:22 WIB
IHSG dibuka melemah setelah rating China dipangkas


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot begitu membuka perdagangan pagi ini, Rabu (24/5). Ini akan menjadi penurunan hari ketiga IHSG setelah mencapai rekor Jumat pekan lalu.

Mengutip RTI pukul 9:10 WIB, IHSG kehilangan 35,97 poin atau 0,61% menjadi 5.695,74. Delapan dari sepuluh sektor terpangkas, dipimpin sektor barang konsumer sebesar 1,02% dan finansial 0,81%. 

Hanya dua sektor yang menguat yaitu agrikultur sebesar 0,11% dan pertambangan 0,1%. 

Bursa Asia bergerak beragam hari ini, setelah Moody's memangkas rating utang China menjadi A1. 

Indeks Topix dan Nikkei 225 menguat 0,51% dan 0,54%. 

Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,15%, sementara Indeks ASX 200 di Australia naik 0,16%. 

Indeks Hang Seng di Hong Kong terpangkas 0,37% sementara Shanghai Composite merosot 0,97%.

Moody's memperkirakan eformasi kebijakan China akan berjalan lambat, sementara pemerintah harus terus menyalurkan stimulus untuk menjaga pertumbuhan. Hal ini menyebabkan utang China akan naik sementara pertumbuhan ekonomi tetap melambat. 

Pelaku pasar hari ini menunggu hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve yang akan diumumkan nanti malam. Investor juga menunggu pertemuan OPEC besok malam terkait langkah program pemangkasan produksi minyak. 

IHSG kemarin turun 18,8 poin atau 0,33% menjadi 5.730,61. Pada akhir pekan lalu, Jumat (19/5), indeks menyentuh rekor tertinggi di 5.791,88 setelah S&P menaikkan rating Indonesia menjadi BBB-, baris pertama di peringkat layak investasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×