kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG dibuka melemah pada awal perdagangan Rabu (29/7), asing jual saham BBNI dan BBCA


Rabu, 29 Juli 2020 / 09:10 WIB
IHSG dibuka melemah pada awal perdagangan Rabu (29/7), asing jual saham BBNI dan BBCA
ILUSTRASI. Karyawan membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Sagam Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan Rabu (29/7). Pukul 09.01 WIB, IHSG melemah 13,80 poin atau 0,24% ke 5.098,36.

Sebanyak 131 saham naik, 71 saham turun dan 146 saham stagnan.

Enam sektor saham selamat ke zona hijau, sedangkan empat sektor saham lainnya tergelincir ke zona merah.

Sektor-sektor saham dengan kenaikan terbesar adalah sektor pertambangan yang naik 0,43%, sektor perkebunan naik 0,33% dan sektor perdagangan naik 0,33%.

Sedangkan sektor-sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor industri dasar yang turun 1,07%, sektor keuangan turun 0,82% dan sektor aneka industri turun 0,26%.

Baca Juga: IHSG & Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (29/7): Buy HMSP, INDF, ACES, Sell ANTM

Total volume perdagangan di bursa pagi ini mencapai 509,12 juta saham dengan total nilai Rp 327,82 miliar.

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) (2,48%)
2.PT Gudang Garam Tbk (GGRM) (1,85%)
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (1,77%)

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (-6,86%)
2. PT XL Axiata Tbk (EXCL) (-3,66%)
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (-2,42%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 24,57 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: Saham LQ45: IHSG melemah, BRPT, INKP, KLBF, MNCN, WSKT turun 3 hari berturut

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 16,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 6,9 miliar dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) Rp 3,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×