kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Dibayangi Berbagai Sentimen, Cermati Saham Ini untuk Perdagangan Senin (25/4)


Senin, 25 April 2022 / 06:00 WIB
IHSG Dibayangi Berbagai Sentimen, Cermati Saham Ini untuk Perdagangan Senin (25/4)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih ramai sentimen, baik dari dalam maupun luar negeri.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, sentimen yang kemungkinan mempengaruhi IHSG pada Senin (25/4) antara lain laju inflasi yang tinggi hingga arah kebijakan bank sentral berbagai negara, terutama Amerika Serikat (AS).

Kemudian ada pula sentimen berkembangnya isu seputar resesi dan arah  pergerkan mata uang dolar AS yang cenderung masih akan menguat.

”Dari dalam negeri, mengantisipasi jelang libur panjang Lebaran maka pelaku pasar diperkirakan akan mengantisipasi dengan mengurangi posisi di saham,” terang Ivan kepada Kontan.co.id, Minggu (24/4). 

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Lanjutkan Koreksi pada Awal Pekan, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik

Proyeksi Ivan, IHSG akan bergerak di rentang support 7.168 sementara level resistance berada di 7.298.

Desy Israhyanti, analis Pilarmas Investindo Sekuritas menilai, IHSG dibayangi sentimen potensi gagal bayar utang oleh negara berpenghasilan rendah yang digunakan untuk membiayai penanganan pandemi. 

Selain itu, ada pula lonjakan harga komoditas dan pangan yang ditimbulkan dari perang Rusia-Ukraina.

Hal tersebut menunjukkan adanya potensi terjadinya resesi cukup besar. Sri Lanka salah satunya yang sudah mengalami gagal bayar dan tengah bernegosiasi dengan Dana Moneter Internasional atau IMF untuk mendapatkan paket penyelamatan yang dikeluarkan IMF.

Ditambah, pasar saham negara berkembang saat ini terlihat lesu. MSCI index emerging market mengalami penurunan sebesar-11,78% ke level 1.086 sepanjang tahun 2022. 

Pada saat yang sama, MSCI Indonesia justru tumbuh gemilang dengan return sebesar 11% ke level 7.428.

Dari dalam negeri, pasar dibayangi larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng jadi di tengah kenaikan harga acuan global dan suplai yang cukup terbatas. 

Baca Juga: IHSG Diprediksi Rebound ke 7.200-7.250 pada Senin (25/4)

Desy menilai, dampak larangan ini terlihat dari dua sisi yakni stabilitas harga dalam negeri yang ingin dikendalikan. 

“Di sisi lain, devisa dari ekspor tersebut berpotensi menurun. Namun, memang kembali lagi mana yang diprioritaskan,” terang Desy, Minggu (24/4).

Rilis Bloomberg Economic juga menempatkan posisi Indonesia pada negara kedua tertinggi setelah Arab Saudi sebagai negara berkembang yang rentan terhadap dampak perang Rusia.

Desy memproyeksi IHSG akan melemah dengan support 7.182 dan resistance7.278. 

Sejumlah saham pilihan Desy untuk hari ini antara lain JSMR, TLKM, dan BBTN. Sementara itu, sejumlah saham pilihan Ivan yang bisa dicermati antara lain ASII, MPMX dan BDMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×