Reporter: Revi Yohana | Editor: Edy Can
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini menguat terbatas, menjadi 3.980. Para pemodal di pasar regional, semangat berbelanja begitu China melonggarkan kebijakan moneter. Bank sentral China, kemarin, mengumumkan penurunan rasio Giro Wajib Minimum (GWM).
Analis Universal Broker, Alwi Assegaf, menilai, kabar dari China mendapat tanggapan positif. Namun, aksi beli itu terimbangi profit taking. Jadi, "Penguatan IHSG tidak terlalu signifikan." ujar Alwi, kemarin.
Ia memperkirakan IHSG bakal bergerak naik hari ini, dipicu sentimen dari Yunani. Para analis optimistis, rapat para pimpinan di Zona Euro yang berlangsung malam tadi, memutuskan penyaluran pinjaman senilai 300 miliar euro untuk Yunani.
Analis Corfina Capital, Deni Hamzah, menambahkan, potensi penguatan indeks terlihat dari pergerakan sejumlah saham domestik. "Beberapa saham bluechip belum mengalami technical rebound yang besar. Jadi, masih ada ruang indeks naik lebih tinggi," ujar Deni.
Ia menilai, level kunci IHSG adalah 4.015. Jika mampu melampaui level tersebut, IHSG akan menguji kisaran 4.040, pekan ini. Jika gagal, IHSG akan bergerak di rentang 3.960-4.015.
Perkiraan Alwi, IHSG bergerak di kisaran 3.960-4.040. Alwi, Deni dan delapan analis memperkirakan IHSG bullish di hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News