/2009/02/26/1284450370.jpg "IHSG dan Bursa Asia Sama-Sama Tak Berdaya")
Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sentimen negatif yang mengelilingi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, membuat indeks tak berdaya. Pada penutupan sore ini, indeks ditutup pada posisi 1.290,321. Itu artinya, IHSG sudah mengalami penurunan sebesar 0,75% atau kehilangan 9,787 poin.
Yang menjadi pemicu penurunan indeks hari ini antara lain: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk turun Rp 200 menjadi Rp 3.850, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk turun Rp 150 menjadi Rp 7.450, PT Surya Semesta Internusa Tbk turun Rp 105 menjadi Rp 315, PT Unilever Indonesia Tbk turun Rp 100 menjadi Rp 8.050 dan PT Astra Agro Lestari Tbk turun Rp 100 menjadi Rp 12.900.
Sementara, lima emiten yang menjadi lima top gainer hari ini adalah: PT Petrosea Tbk naik Rp 1.500 menjadi Rp 9.100, PT Goodyear Indonesia Tbk naik Rp 200 menjadi Rp 5.500, PT Bank Central Asia Tbk naik Rp 50 menjadi Rp 2400, PT Indika Energy Tbk naik Rp 50 menjadi Rp 1.150 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk naik Rp 50 menjadi Rp 9.600.
Sementara itu, sejumlah indeks di kawasan Asia lainnya pun ikut tepar. Padahal, pada awal pembukaan pagi tadi, indeks-indeks Asia melesat di zona hijau. Namun, pada penutupan, semua indeks harus puas berada di zona merah.
Indeks Nikkei, misalnya saja, mengalami penurunan sebesar 0,04%. Sedangkan indeks Hang Seng dan indeks Strait Times, juga mengalami kondisi serupa dengan penurunan masing-masing 0,85% dan 0,04%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Asia Tersenyum, IHSG Malah Menangis
Bursa Asia Tak Mampu Dongkrak IHSG
