kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG bisa terkoreksi lagi, simak rekomendasi saham hari ini (10/5)


Senin, 10 Mei 2021 / 06:30 WIB
IHSG bisa terkoreksi lagi, simak rekomendasi saham hari ini (10/5)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (10/5) diperkirakan kembali melemah. IHSG ditutup melemah 0,7% di level 5.928,31 pada Jumat, 7 Mei 2021. 

Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini (10/5) berdasarkan indikator MACD,  Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif. Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini (10/5).

Baca Juga: Sentimen eksternal akan jadi penentu pergerakan rupiah pada Senin (10/5)

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.883,52 hingga 5.972,18. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 

1. Ace Hardware (ACES). Saham ACES ditutup di harga Rp 1.480. (RoE: 14.16%; PER: 38.07x; EPS: 41.31; PBV: 5.12x; Beta: 0.68). Pergerakan harga saham ACES masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham ACES adalah akumulasi pada area level Rp 1.455 – Rp 1.480, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.560, Rp 1.720, Rp 2.100 dan Rp 2.470. Support ada di Rp 1.435.

2. Astra International (ASII). Saham ASII ditutup di harga Rp 5.325. (RoE: 7.27%; PER: 14.53x; EPS: 368.20; PBV: 1.06x; Beta: 1.28). Pergerakan harga saham ASII telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Saham ASII diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 5.250 – Rp 5.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support ada di Rp 5.000.

3. Bank Negara Indonesia (BBNI). Harga saham BBNI ditutup di Rp 5.600. (RoE: 7.98%; PER: 10.86x; EPS: 515.60; PBV: 0.86x; Beta: 1.96). Pergerakan harga saham BBNI telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham BBNI adalah akumulasi pada area Rp 5.500 – Rp 5.600, dengan target harga di level Rp 5.725, Rp 6.050, Rp 6.325, Rp 7.425 dan Rp 7.950. Support ada di Rp 5.450 dan Rp 5.200.

Baca Juga: IHSG melemah 1,12% dalam sepekan, ini sederet faktor penyebabnya

4. Bumi Serpong Damai (BSDE). Saham BSDE ditutup di Rp 1.175. (RoE: 6.66%; PER: 10.59x; EPS: 111.00; PBV: 0.70x; Beta: 1.63). Pergerakan harga saham BSDE telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Saham BSDE diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area Rp 1.165 – Rp 1.175, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.215, Rp 1.360, Rp 1.505 dan Rp 1.650. Support ada di Rp 1.140 dan Rp 1.070.

5. Eagle High Plantations (BWPT). Saham BWPT ditutup di harga Rp 116. (RoE: -31.00%; PER: -3.35x; EPS: -34.32; PBV: 1.04x; Beta: 2.03) Pergerakan harga saham BWPT telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi saham BWPT adalah akumulasi pada area Rp 113 – Rp 116, dengan target harga secara bertahap di level Rp 119, Rp 128, Rp 149 dan Rp 170. Support ada di Rp 107 dan Rp 102.

6. Charoen Pokphand (CPIN). Harga saham CPIN ditutup di Rp 6.600. (RoE: 13.46%; PER: 35.59; EPS: 185.45; PBV: 4.79x; Beta: 0.82). Pergerakan harga CPIN masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham CPIN diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 6.500 – Rp 6.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.925, Rp 7.125, Rp 7.275 dan Rp 7.975. Support ada di Rp 6.300.

Baca Juga: Melemah 1,12% di pekan ini, begini proyeksi IHSG pada pekan depan

7. Summarecon Agung (SMRA). Saham SMRA ditutup di Rp 925. (RoE: 1.98%; PER: 74.06x; EPS: 12.49; PBV: 1.47x; Beta: 2.26). Pergerakan harga saham SMRA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham SMRA diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 915 – Rp 925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 960, Rp 1.040 dan Rp 1.120. Support ada di Rp 900 dan Rp 880.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×