Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada Selasa 9 Juni 2020. Hari ini, IHSG berpeluang kembali terkoreksi.
IHSG melemah 0,7% di 5.035,06 kemarin. Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, support pertama maupun kedua memiliki IHSG di range 4.975,54 hingga - 4.865,27. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.172,37 hingga 5.233,17.
Nafan memperkirakan pelemahan IHSG bisa berlanjut di hari ini. Sebab indikator stochastic dan RSI mulai menunjukkan overbought. Meskipun, indikator MACD menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.
Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang dikoleksi asing pada perdagangan Selasa (9/6)
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. Agung Podomoro Land (APLN). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Sebaiknya, partial sell pada area level Rp 119 – Rp 134, dengan target harga di level Rp 110. Sedangkan resistance di Rp 136.
2. Bank Tabungan Negara (BBTN). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan sell on strength pada area Rp 1.170 – Rp 1.280, dengan target harga di level Rp 1.100. Resistance saham BBTN di Rp 1.330.
3. Gajah Tunggal (GJTL). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan partial sell pada area Rp 406 – Rp 432, dengan target harga di level Rp 370. Sedangkan resistance di Rp 450.
Baca Juga: IHSG turun 0,7% ke 5.035 pada akhir perdagangan Selasa (9/6)
4. Indofood Sukses Makmur (INDF). Pergerakan saham INDF terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking. Sebaikanya partial sell pada area level Rp 6.300 – Rp 6.500, dengan target harga di level Rp 5.850. Resistance Rp 6.575.
5. Waskita Beton Precast (WSBP). Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan harga saham WSBP. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 175 – Rp 179, dengan target harga secara bertahap di level Rp 185, Rp 208 dan Rp 232. Support di Rp 175, Rp 167 dan Rp 162.
Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang dilepas asing pada perdagangan Selasa (9/6)
6. Wijaya Karya Beton (WTON). Pergerakan saham WTON terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation. "Akumulasi beli pada area level Rp 280 – Rp 290, dengan target harga secara bertahap di level Rp 310, Rp 360 dan Rp 408. Support di Rp 272 dan Rp 260," kata Nafan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News