Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1,11% dan bertengger di level 6.312,832 pada perdagangan Rabu (21/3).
Mengutip RTI, saham dengan kenaikan harga paling tinggi ditempati oleh PT Dharma Samudera Fishing In Tbk (DSFI) dengan kenaikan sebesar 34,91%. Selanjutnya, ada saham PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) dengan kenaikan 27,74%. Lalu, saham PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) naik 13,21%.
Di posisi terbawah, saham PT SLJ Global Tbk (SULI) turun terdalam 12,15%. Menyusul, saham PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) turun 10,26%. Setelahnya, saham PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) turun 3,76%.
Sejak awal tahun hingga Rabu (21/3), tercatat aksi jual bersih asing sebesar Rp 19,67 triliun. Dalam perdagangan hari ini saja, asing lakukan aksi jual bersih sebesar Rp 775,15 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing hari ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Hari ini indeks menguat, setelah turun enam hari berturut-turut. Analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji bilang, kenaikan indeks salah satunya distimulus oleh harga komoditas yang cenderung menguat, terutama pada minyak dan batubara. “Crude palm oil (CPO) masih stabil,” ujar Nafan.
Sentimen berlangsungnya Federal Open Market Committee (FOMC) oleh The Federal Reserve (The Fed) menurutnya memang masih bergulir. Namun, dalam hal ini Nafan mencatat bahwa dollar Amerika Serikat (AS) masih belum menunjukkan penguatan signifikan. Hal ini kemudian juga membuat rupiah cenderung stabil hari ini.
Beberapa bursa regional dalam pengamatan Nafan juga mengalami kenaikan. Dus, efek domino pun juga terasa di IHSG hari ini. Di tambah lagi, kondisi indikator makroekonomi Indonesia menurut Nafan masih terjaga stabil. “Asing perlahan mulai masuk kembali,” imbuhnya.
Pada perdagangan Kamis (22/3), Nafan melihat bahwa sentimen putusan The Fed soal kebijakan suku bunga acuan akan membayangi bursa. Pasar menurutnya juga akan menanti hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).
“Masih ada tantangan untuk pergerakan IHSG besok. Prediksinya mengut terbatas” ujar Nafan. Dia memprediksikan indeks besok akan bergerak di rentang support 6.277-6.241 dan rentang resistance 6.332-6.351.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mencatat, IHSG secara teknikal bergerak rebound dengan membentuk pola candlestick bullish separating line. Indeks menurutnya menguji resistance MA5 setelah berhasil kembali diatas level 6300.
Ia melanjutkan, indikator Stochastic golden-cross pada area oversold dengan RSI yang bergerak, mulai terlihat reversal. Dengan demikian, Lanjar memprediksikan IHSG akan bergerak mixed menguat terbatas dengan rentan pergerakan 6.300-6.375. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ANTM, HRUM, JSMR, KLBF, TLKM, WIKA, BRPT, ELSA, INKP, KAEF, ISAT, TINS, UNVR, ADHI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News