kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.644   -14,00   -0,08%
  • IDX 8.180   -3,86   -0,05%
  • KOMPAS100 1.140   -4,46   -0,39%
  • LQ45 834   -2,90   -0,35%
  • ISSI 282   -1,26   -0,44%
  • IDX30 438   -2,31   -0,52%
  • IDXHIDIV20 506   -2,84   -0,56%
  • IDX80 128   -0,66   -0,52%
  • IDXV30 137   -1,13   -0,82%
  • IDXQ30 139   -0,66   -0,47%

IHSG bertengger di level tertinggi intraday 6.410


Selasa, 16 Januari 2018 / 12:22 WIB
IHSG bertengger di level tertinggi intraday 6.410
Bursa Efek Indonesia


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba mengukir rekor baru. Di akhir sesi pertama perdagangan Selasa (16/1), indeks mencapai level tertinggi intraday setelah naik 28,04 poin atau 0,44% di 6.410,23.

Indeks acuan terakhir kali mencatatkan rekor penutupan tertinggi pada Kamis (11/1) lalu di posisi 6.386.

Data RTI memperlihatkan, tujuh sektor mendukung laju indeks. Sektor infrastruktur memimpin dengan kenaikan sebesar 0,85%. Sedangkan, tiga sektor turun, yaitu aneka industri, perkebunan dan perdagangan.

Ada 176 saham yang menguat, berbanding 127 saham yang turun. Bloomberg mencatat, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyumbang amunisi terbesar bagi laju indeks, yaitu 5,64 poin. Sebab, saham bank pelat merah ini naik 1,41% ke Rp 3.600.

Amunisi lainnya, yaitu saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan kontribusi masing-masing 5,58 poin dan 3,38 poin. Pasalnya, saham TLKM menguat 1,46% menjadi Rp 4.180 dan saham GGRM naik 2,32% ke posisi Rp 83.900.

Total 6,64 miliar saham ditransaksikan pada sesi pertama, dengan nilai perdagangan Rp 4,51 triliun. Investor asing mencatatkkan pembelian bersih alias net buy di pasar reguler senilai Rp 54,32 miliar. Asing juga membukukan net buy di seluruh pasar sejumlah Rp 28,65 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×