kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG bertahan di level 6.000, sebaiknya pantau rekomendasi saham hari ini (7/4)


Rabu, 07 April 2021 / 06:00 WIB
IHSG bertahan di level 6.000, sebaiknya pantau rekomendasi saham hari ini (7/4)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (7/4) diperkirakan kembali bergerak menguat. IHSG berhasil ditutup menguat 0,54% di level 6.002,77 pada 6 April 2021. 

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, pergerakan IHSG hari ini (7/4) berdasarkan indikator MACD masih menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI mulai berada di area netral. 

Adapun pergerakan IHSG telah menguji garis MA 60 pada sebelumnya sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance masih terbuka lebar. Nafan menyebut, pergerakan IHSG hari ini (7/4) berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance minimum berada pada 5.940,99 hingga 6.054,36. 

Baca Juga: Asing banyak melego saham-saham ini saat IHSG menghijau pada Selasa (6/4)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Astra International (ASII). Pergerakan harga saham ASII masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham ASII diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 5.200 – Rp 5.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support ada di Rp 5.000. Saham ASII ditutup di Rp 5.350. (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81). 

2. Bank Central Asia (BBCA). Pergerakan harga saham BBCA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham BBCA adalah akumulasi pada area Rp 30.400 – Rp 30.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp 31.450, Rp 33.200, Rp 34.050, Rp 37.600 dan Rp 39.050. Support ada di Rp 29.000. Saham BBCA ditutup di Rp 30.825. (RoE: 14.69%; PER: 27.72x; EPS: 1,111.93; PBV: 4.07x; Beta: 0.93). 

3. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Pergerakan harga saham ICBP telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham ICBP diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 8.775 – Rp 8.825, dengan target harga secara bertahap di level Rp 8.900, Rp 9.200 dan Rp 9.500. Support ada di Rp 8.775 dan Rp 8.675. Saham ICBP ditutup di Rp 8.825. (RoE: 13.09%; PER: 15.68x; EPS: 562.98; PBV: 2.05x; Beta: 0.26).

Baca Juga: Asing banyak memburu saham-saham ini saat IHSG menguat pada Selasa (6/4)

4. Indika Energy (INDY). Pergerakan harga saham INDY telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham INDY adalah akumulasi pada area level Rp 1.435 - Rp 1.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.470, Rp 1.500, Rp 1.615, Rp 1.735 dan Rp 1.850. Support ada di Rp 1.435 dan Rp 1.380. Saham INDY ditutup di Rp 1.450. (RoE: -13.55%; PER: -4.55x; EPS: -318.83; PBV: 0.62; Beta: 2.17). 

5. Indocement Tunggal Prakasa (INTP). Pergerakan harga saham INTP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham INTP diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 11.950 – Rp 12.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.500, Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625. Support ada di Rp 11.950 dan Rp 11.250. Saham INTP ditutup di Rp 12.175. (RoE: 8.15%; PER: 24.94x; EPS: 488.20; PBV: 2.02x; Beta: 1.31). 

6. Mayora Indah (MYOR). Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham MYOR. Saham MYOR diberi rekomendasi untuk akumulasi pada level Rp 2.430 – Rp 2.530, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.600, Rp 2.780 dan Rp 2.950. Support ada di Rp 2.420 dan Rp 2.390. Saham MYOR ditutup di Rp 2.530. (RoE: 18.28%; PER: 27.50x; EPS: 91.99; PBV: 5.02x; Beta: 0.14). 

Baca Juga: IHSG menguat, intip saham-saham yang banyak dikoleksi asing pada Selasa (6/4)

7. Semen Indonesia (SMGR). Pergerakan harga saham SMGR masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham SMGR adalah akumulasi beli pada area level Rp 10.200 – Rp 10.375, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.700, Rp 11.275, Rp 12.625 dan Rp 13.950. Support ada di Rp 9.925. Saham SMGR ditutup di Rp 10.375. (RoE: 7.83%; PER: 21.92x; EPS: 473.27; PBV: 1.73x; Beta: 1.61). 

8. Waskita Beton Precast (WSBP). Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham WSBP. Rekomendasi untuk saham WSBP adalah akumulasi pada area level Rp 185 – Rp 200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 214, Rp 244, Rp 314 dan Rp 382. Support ada di Rp 176. Saham WSBP ditutup di Rp 200. (RoE: -411.25%; PER: -1.11x; EPS: -180.30; PBV: 4.56x; Beta: 2.21). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×