kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG berpotensi menguat terbatas pada Rabu (17/2)


Selasa, 16 Februari 2021 / 17:16 WIB
IHSG berpotensi menguat terbatas pada Rabu (17/2)
ILUSTRASI. IHSG menguat 22,07 poin atau 0,35% ke 6.292,40 pada Selasa (16/2).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali parkir di zona hijau pada perdagangan Selasa (16/2). IHSG menguat 22,07 poin atau 0,35% ke 6.292,40 pada Selasa (16/2). Investor asing mencatat net sell senilai Rp 378,97 miliar di seluruh pasar.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, IHSG menguat lantaran secara pergerakan teknikal masih mendukung untuk menguat, kemudian dari pergerakan bursa global juga masih menguat.

Pada Rabu (17/2), Herditya memperkirakan, IHSG cenderung akan bergerak menguat meskipun terbatas, karena target 6.300 sudah tercapai. "Pelaku pasar juga menanti rilis BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR)," katanya, Selasa (16/2).

Baca Juga: IHSG menguat 0,35% ke 6.292 pada akhir perdagangan Selasa (16/2)

Ia memprediksi, IHSG akan bergerak di level 6.168-6.300 pada Rabu (17/2). Ia menyarankan pelaku pasar untuk trading dalam jangka pendek terlebih dahulu.

Sementara itu, analis Phintracio Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal IHSG membentuk doji star di kisaran resistance level 6.300 pada perdagangan Selasa (16/2). Secara teknikal, Stochastic RSI masih berada dalam overbought area, meski terdapat kenaikan volume transaksi pada hari ini.

Dus, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif atau sideways dengan potensi uji resistance 6.300. Sementara support di level 6.150 dan pivot di 6.220.

Dari dalam negeri, kata Valdy, perkembangan terbaru terkait penanganan pandemi Covid-19 akan menjadi fokus pelaku pasar dapat menjadi katalis positif bagi IHSG.

Ada dua hal yang terkait ini. Pertama, antisipasi program vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi kelompok lansia dan petugas pelayanan publik pada Rabu (17/2).

Kedua, keputusan BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Covid-19 yang diproduksi PT Bio Farma menggunakan bahan baku dari Sinovac Biotech.

Masih dari dalam negeri, pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4.5%-5.5% yoy menjadi 4.5%-5.3% yoy untuk tahun 2021, juga menjadi perhatian pelaku pasar.

Di tengah sentimen beragam tersebut, pelaku pasar dapat mencermati saham-saham berikut pada perdagangan Rabu (17/2), yakni BBCA, BBNI, BTPS, AKRA, MDKA dan EMTK.

Selanjutnya: IHSG menguat empat hari berturut-turut hingga Selasa (16/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×