Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat pekan lalu ditutup menguat 0,09% ke level 6.538. Total volume perdagangan saham di bursa mencapai 12,73 miliar saham dengan total nilai Rp 9,51 triliun.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi, penguatan IHSG yang terjadi pada pekan lalu tidak bertahan lama. Pasalnya, pada tanggal 5 Februari mendatang akan ada hari libur nasional karena perayaan imlek dan biasanya jika pasar tutup hari berikutnya IHSG cenderung terkoreksi.
Bahkan dia memprediksi besok pasar tak seramai biasanya. Kendati demikian masih terbuka peluang untuk IHSG menguat esok hari. Dia memprediksi IHSG akan bertengger di level 6.500-6.565. Alasannya, karena nilai tukar rupiah masih bertahan di bawah Rp 14.000. "Ini akan menjadi sentimen positif lanjutan bagi saham-saham yang selama ini terkena beban kurs ," kata William, Minggu (3/2).
Lebih lanjut dia mengatakan, terdapat tiga saham yang diingat oleh investor jika rupiah menguat terhadap dollar seperti Alam Sutera Realty (ASRI), Sri Rejeki Isman (SRIL), Bumi Serpong Damai (BSDE), karena saham-saham tersebut memiliki beban kurs yang cukup tinggi, sehingga fundamental perusahaan menjadi lebih baik ke depan.
Dus, dia merekomendasikan ASRI dengan target harga jangka panjang Rp 525, SRIL Rp 500, BSDE Rp 1800.
Analis BCA Sekuritas, Achmad Yaki mengatakan, IHSG besok dapat kembali menguat dengan rentang pergerakan 6.480-6.590, pertimbangannya karena rupiah dan harga komoditas kembalu menguat.
Malahan, dia memprediksi penguatan IHSG akan berlangsung lama, karena emiten akan segera malaporkan kinerja tahunan 2018 silam, "Estimasi full year masih cenderung inline dengan konsensus," pungkas Yaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News