Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,41% ke level 6.890.57 pada Kamis (2/2). Pada akhir pekan ini (3/2), IHSG diproyeksikan kembali menguat.
Senior Technical Analyst Sinarmas Sekuritas, Mayang Anggita menjabarkan posisi IHSG berhasil di atas MA10 pada 6.861, sehingga IHSG berpeluang untuk lanjut naik menuju resistance terdekat 6.908-6.953.
"Area ini harus mampu ditembus, sehingga terbuka jalan untuk lanjut ke utara menuju Target selanjutnya di rentang 7.109-7.132," jelas dia kepada Kontan.co.id, Kamis (2/2).
Di sisi lain, lanjut Mayang, support MA50 di 6832 menjadi level kunci penentu arah IHSG, sebelum jatuh lebih dalam menuju MA20 di 6.767 yang diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG.
Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham AKRA, BFIN, INKP, MEDC
Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya bilang di tengah kenaikan suku bunga The Fed, pergerakan IHSG masih menujukkan konsolidasi wajar.
"Potensi kenaikan IHSG masih terbuka mengingat data perekonomian dalam negeri terlansir masih terlihat dalam keadaan stabil," paparnya.
Sentimen lainnya ialah masa rilis data laporan kinerja emiten yang diperkirakan masih terus menunjukkan kinerja yang membaik bisa menjadi angin segar.
William memproyeksikan IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.754 sampai dengan 6.921. Untuk Jumat (3/2), investor bisa mencermati saham PWON, BBRI, UNVR, BBCA, HMSP, TBIG, ASRI, ICBP, dan BSDE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News