Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum bisa bangkit. Sempat menguat di sesi pertama, kemarin, IHSG berakhir melemah 0,02% ke 4.405,89. Sementara, indeks MSCI Asia Pasific naik 0,2% ke 140,67.
Minimnya sentimen dari dalam negeri, membuat pergerakan IHSG banyak dipengaruhi sentimen dari luar. Pasar masih mencermati perkembangan pembahasan anggaran di Amerika Serikat (AS) yang berlangsung alot.
Tapi, kata Andy Wibowo Gunawan, analis AAA Sekuritas, data pertumbuhan ekonomi AS yang diprediksi menguat, bisa menebar sentimen positif ke pasar.
Alwy Assegaf, analis Universal Broker Indonesia juga bilang sentimen negatif atas alotnya kesepakatan anggaran di AS masih akan mewarnai pergerakan IHSG. Tapi dia yakin, AS sudah mempunyai strategi sendiri agar terhindar dari status default. "Selama masalah debt ceiling AS belum jelas, saya rasa itu akan menjadi sentimen negatif," ujar dia.
Secara teknikal, Alwy melihat, IHSG sudah ada sinyal reversal sehingga IHSG berpotensi naik. Ia menduga, IHSG akan naik ke level 4.375-4.470. Senada, Andy juga yakin, IHSG akan menguat ke posisi 4.406-4.475.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News