Reporter: Surtan PH Siahaan | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpukul sentimen pelemahan rupiah. Kemarin (24/7), indeks turun cukup tajam sebesar 1,03% menjadi 4.718,10 dibanding sehari sebelumnya. Seluruh sektor saham di IHSG memerah dengan pelemahan terdalam saham sektor perkebunan dan industri gabungan yang melemah masing-masing 1,54% dan 1,49%.
Analis Trust Securities, Yusuf Nugraha mengatakan, rilis data manufaktur terbaru dari China yang melemah memberi sentimen negatif pada bursa regional. Kondisi ini menyeret IHSG ke zona merah. Selain itu, pelemahan rupiah juga ikut menekan bursa.
Ia memprediksi, IHSG, hari ini, berpotensi menguat terbatas. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang diprediksi positif akan menggairahkan pasar saham. Selain itu, laporan keuangan emiten semester I-2013 yang positif masih bisa penopang IHSG.
Secara teknikal, analis Universal Broker Indonesia, Alwy Assegaf mengatakan, IHSG masih bullish dalam jangka pendek. Ini terlihat dari indikator RSI dan stochastic yang terlihat positif. IHSG juga masih bertahan di atas MA 10. Prediksi Yusuf, IHSG akan rebound di kisaran 4.580-4.730. Proyeksi Alwy, IHSG, hari ini, akan bergerak di rentang 4.680-4.750.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News