Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak turun. Jumat (16/8), IHSG anjlok 2,49% menjadi 4.568,65. Saham sektor keuangan menjadi kontributor pelemahan terdalam yaitu 3,81%. Sementara, sektor tambang berhasil menguat tipis 0,03%. Penurunan IHSG seiring dengan indeks MSCI Asia Pacific yang juga melemah 0,36% ke 134,35.
Analis Net Sekuritas, Fadli menilai, ada beberapa sentimen yang cukup menekan IHSG. Salah satunya, rencana pengurangan quantitative easing (QE) Amerika Serikat akan dilaksanakan lebih cepat yaitu di bulan September 2013.
Dari dalam negeri, rencana Bank Indonesia menurunkan batas atas giro wajib minimum loan to deposit ratio perbankan menjadi 92% dari 100%, juga memberi sentimen negatif ke bursa. "Ekspansi kredit bank dikhawatirkan akan berkurang," ujar Fadli.
Menurut analis Samuel Sekuritas, Muhammad Isfandi, dalam jangka panjang IHSG masih terlihat mendatar. Namun, karena indikator teknikal terlihat sudah jenuh jual, ia memperkirakan, hari ini penurunan IHSG tidak akan terlalu dalam. Ia menduga, IHSG akan melemah terbatas di 4.510-4.779. Sedangkan, Fadli menebak, IHSG akan melemah di area 4.403-4.595
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News