Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (23/7) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,46% ke posisi 6.403,81. Sektor infrastruktur dan keuangan memimpin pelemahan, dimana masing-masing turun 2,11% dan 0,58%.
Tim riset OSO Sekuritas hari ini, Selasa (23/7) memprediksi IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dan bergerak di rentang 6.351-6.428. Meski ditengah tekanan, saham-saham yang masih direkomendasikan beli oleh OSO Sekuritas diantaranya adalah saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTPN), PT Cipura Development Tbk (CTRA) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Berdasarkan analis teknikal OSO Sekuritas, stochastic saham BBTN berada posisi bullish. Grafik histogram saham BBTN juga menunjukkan ke arah positif, dengan minor trend berada di jalur uptrend.
OSO Sekuritas merekomendasikan beli saham BBTN di level Rp 2.450-Rp 2.470 per saham. Sementara target harga ada di posisi Rp 2.520-Rp 2.550. Waspadai jika saham emiten perbankan lepat merah ini sudah menyentuh titik support di level Rp 2.440 hingga Rp 2.450 per saham.
Adapun saham CTRA bisa mendapat berkah dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ke level 5,75%. Sentimen ini bakal berdampak positif jika diikuti dengan penurunan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) oleh industri perbankan. Tahun ini manajemen CTRA membidik pra penjualan sebesar Rp 6 triliun.
OSO Sekuritas menyarankan beli saham CTRA di level Rp 1.220 hingga Rp 1.240 per saham. Adapun target harga berada di kisaran Rp 1.260-Rp 1.285 per saham.
Berikutnya adalah saham SMRA, dengan target harga Rp 1.270-Rp 1.310 per saham. OSO Sekuritas menyarankan beli saham ESSA di harga Rp 1.185-Rp 1.240 per saham.
Seperti dikutip tim riset OSO Sekuritas, manajemen SMRA menilai prospek bisnis properti di Indonesia akan kembali pulih di tahun 2019. Suksesnya penyelenggaraan Pilpres dengan damai, turut meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap pasar properti di Tanah Air. Tahun ini SMRA membidik penjualan Rp 4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News