kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IHSG Berpotensi Melemah di Awal Pekan Depan, Ini Sentimen yang Membayangi


Sabtu, 12 Maret 2022 / 09:10 WIB
IHSG Berpotensi Melemah di Awal Pekan Depan, Ini Sentimen yang Membayangi


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi melemah pada awal pekan depan lantaran masih minim sentimen dari data ekonomi. Investor juga masih akan mencermati dampak lebih buruk dari perang di Ukraina.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, kekhawatiran inflasi yang lebih buruk dibanding perkiraan masih akan berlanjut pada perdagangan pekan depan, Senin (14/3). 

Dus, IHSG diproyeksi melemah dengan level support 6.876 hingga 6.830. Sementara level resistance-nya di 6.945 hingga 6.968. 

"Secara teknikal pergerakan masih bergerak dalam tren konsolidasi jangka pendek dengan rentang penguatan terbatas ,"ungkapnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (11/3).

Baca Juga: IHSG Melemah Tipis, Konsolidasi Masih Berlanjut ke Pekan Depan

Asal tahu saja, pada Jumat (11/3) IHSG melorot 0,02%  atau 1,40 poin ke level 6.922,602 pada akhir perdagangan Jumat (11/3). 

Dennies bilang, koreksi yang dialami IHSG pada Jumat (11/3) kemarin seiring dengan pelemahan bursa saham secara global. 

Tekanan itu dipicu ekspektasi bahwa inflasi akan lebih buruk dibandingkan perkiraan. Sehingga, Bank Sentral akan lebih agresif menaikkan suku bunga.

Mengutip catatan bursa, mayortias bursa di luar negeri memang memerah. Di ASEAN, penurunan paling dalam dicatatkan oleh FTSE Bursa Malaysia hingga 0,98%. Sementara di Asia Pasific, Nikkei225 Jepang melorot paling dalam hingga 2,05%. Adapun di Amerika, IPSA Chili tertekan hingga 1,01%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×