Reporter: Surtan PH Siahaan | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih punya tenaga melanjutkan tren bullish. IHSG naik 0,05% ke 4.612,05, Senin (18/2).
Analis Universal Broker Indonesia Alwy Assegaf mengatakan, IHSG masuk dalam tren bullish jangka panjang. Namun, sinyal reversal kini mulai muncul. Dia memperkirakan, IHSG akan koreksi. Sebab, sentimen negatif mulai muncul dari Eropa menyusul buruknya data PDB di zona euro pada minggu lalu.
Alwy juga melihat, aksi profit taking akan mewarnai bursa regional. "Dari dalam negeri, penyelamat IHSG datang dari aksi beli yang masih tinggi," ujar dia.
Analis AAA Sekuritas Andy Wibowo Gunawan mengatakan, secara teknikal IHSG berpotensi melemah. Itu terlihat dari sinyal doji star candlestick disertai penurunan volume. Indikator bollinger bands juga ditutup di area upper bollinger band.
Indikator RSI memang masih memberi sinyal menguat. "Secara teknikal, IHSG terlihat sudah kehilangan tenaga naik," tutur Andy. Dia menebak, IHSG akan melemah dan bergerak di 4.575-4.625. Alwi memperkirakan, IHSG melemah di area 4.585 - 4.630.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News