kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG berpotensi kembali melemah pada perdagangan Selasa (4/5)


Senin, 03 Mei 2021 / 16:56 WIB
IHSG berpotensi kembali melemah pada perdagangan Selasa (4/5)
ILUSTRASI. IHSG melemah 0,72% ke level 5.952,60 pada perdagangan Senin (3/5).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada awal perdagangan Mei 2021. IHSG melemah 0,72% ke level 5.952,60 pada perdagangan Senin (3/5).

Di tengah koreksi IHSG, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 94,13 miliar di seluruh pasar. Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 secara global turut mempengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.

Selain itu, pemerintah yang memperkirakan bahwa kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2021 masih berpotensi terkontraksi juga menjadi sentimen negatif. “Faktor sell in May and go away berlaku untuk pelemahan indeks pada hari ini. Market juga khawatir terkait perkembangan mutasi Covid-19,” ujar Nafan ketika dihubungi Kontan, Senin (3/5).

Nafan melanjutkan, perdagangan masih sepi dan berpotensi berlangsung selama bulan Ramadan hingga menjelang hari raya Idul Fitri pada Mei ini. Masih dari dalam negeri, pasar menyayangkan kinerja inflasi inti Indonesia per April sebesar 1,18%, lebih rendah daripada bulan Maret sebesar 1,21%, serta di bawah konsensus sebesar 1,22%. Dari global, pasar saham Jepang, Tiongkok, dan Inggris libur. 

Baca Juga: IHSG turun ke 5.952 meski net buy asing Rp 94 miliar pada Senin (3/5)

Nafan meramal IHSG berpotensi mengalami koreksi lanjutan pada perdagangan selanjutnya. Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance maksimum berada pada 5.883,52 hingga 6.026,96.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, koreksi IHSG ini masih cenderung sejalan dengan teknikal. Akan tetapi, pergerakan IHSG pun dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan regional yang cenderung terkoreksi di awal bulan ini.

Herditya memperkirakan IHSG masih cenderung koreksi untuk menguji area 5.920-5.930 dahulu pada perdagangan Selasa (4/5). Menurut dia, investor masih menanti rilis data PDB di hari Rabu mendatang.

Baca Juga: Rupiah berpotensi menguat pada perdagangan esok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×