Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Tren positif diperkirakan masih akan melingkupi pergerakan harga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Berbekal penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan sentimen dalam negeri yang cukup positif, sejumlah analis meyakini indeks mampu mempertahankan penguatan pada Selasa (12/9).
Krisna Setiawan, Analis Lotus Andalan Sekuritas mengatakan, valuasi mata uang Garuda yang ditutup menguat ke level Rp 13.156, Senin (11/9), bisa menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks, besok. Apalagi sejauh ini Indonesia juga masih diuntungkan dengan citra positif dengan banyaknya dana asing yang masuk.
“Diperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.850-5.910,” ujarnya, Senin (11/9).
Menurutnya, saham-saham yang layak dicermati pada perdagangan besok, yaitu saham tambang dan saham konstruksi. Untuk sektor konstruksi, Krishna fokus pada emiten BUMN seperti PT PP Tbk (PTPP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Sedangkan untuk non sektor, ia merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII).
Reza Priyambada, Analis PT Binaartha Sekuritas juga memperkirakan, Selasa (12/9), IHSG akan kembali menguat. Level support antara 5.845-5.858 dan level resistance di 5.884-5.897.
Menurutnya, pergerakan indeks akan dipengaruhi posisi indeks dollar Amerika Serikat (AS) pada penutupan di bursa AS, Senin malam nanti. Kalau The greenback kembali menguat bisa jadi akan terjadi koreksi IHSG. “Kadang pelaku pasar ketika IHSG naik, langsung memilih profit taking,” imbuhnya.
Padahal, sebenarnya jika melihat posisi tertinggi pekan lalu di level 5.915, indeks masih memiliki ruang penguatan. Namun, jika pasar telanjur melakukan aksi profit taking, IHSG akan melemah. Menurut, Reza beberapa saham yang perlu dicermati adalah ACES, BJTM, CTRA, GGRM, PTPP dan SRIL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News