Reporter: Avanty Nurdiana, Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat awal pekan ini. Senin (29/4), IHSG naik 0,39% ke 6.425,89.
Kemarin ada transaksi saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) di pasar negosiasi senilai Rp 51,74 triliun. Ini membuat beli bersih (net buy) investor asing mencapai Rp 52,08 triliun.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, penguatan IHSG karena teknikal rebound dari level 6.400. "Sentimen eksternal seperti ekonomi AS yang menunjukkan pertumbuhan 3,2% melampaui ekspektasi analis menjadi sentimen positif bagi IHSG," ujar dia.
Tapi William menambahkan, membaiknya data AS berpotensi menjadi boomerang bagi pasar saham Indonesia. Sebab bisa jadi melemahkan rupiah dan melarikan dana asing.
Valdy Kurniawan, Analis Phintraco Sekuritas, memprediksi, hari ini IHSG akan kembali menguat sambil menanti hasil pertemuan The Fed pekan ini. "Ekspektasi pasar The Fed masih akan dovish," ujar dia.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, pada perdagangan Selasa (30/4) indeks diperkirakan masih lanjut menguat. "IHSG berpotensi masih menguat, di tengah harga minyak yang cenderung masih akan terkoreksi," kata Edwin kepada Kontan, Senin (29/4).
Edwin memperkirakan IHSG bakal cenderung bullish pada perdagangan Selasa (30/4) dengan support 6.384 dan resistance 6.478. Adapun 10 saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini di antaranya, WIKA, WOOD, HMSP, WSKT, PTPP, BBTN, ADHI, BSDE, WEGE, dan MARK.
Valdy memperkirakan, IHSG akan menguji resistance di 6.440 dengan support di 6.360. Sedangkan William menghitung, IHSG akan naik dan bergerak di kisaran IHSG di 6.400–6.450.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News