Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan. Rabu lalu (30/4), IHSG naik 0,42% ke level 4.840,15. Saham sektor pertambangan menjadi penggerak indeks.
Meski IHSG menanjak, investor asing malah mencatatkan net sell sebesar Rp 168,7 miliar. IHSG naik setelah lembaga pemeringkat internasional, Standard & Poor's memberikan peringkat stabil pada obligasi dan perekonomian Indonesia.
"Di saat investor domestik mulai optimistis dengan prospek perekonomian dalam negeri, investor asing malah terlihat masih ragu," kata analis Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat.
Analis Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, laporan keuangan dan pembagian dividen akan menjadi sentimen positif IHSG pekan ini.
"Laporan keuangan sektor perbankan rata-rata bagus," kata dia. Awal bulan ini pun banyak rilis data ekonomi dalam negeri yang diprediksi membaik.
Menurut Lanjar, data produk domestik bruto Amerika Serikat (AS) yang melambat juga bisa jadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG di pengujung pekan ini.
Lanjar menduga, IHSG akan menguat ke 4.811-4.884, hari ini. William memprediksi, IHSG akan menguat ke 4.821-4.903.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News