kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

IHSG berpeluang melemah lagi pada perdagangan hari ini, Selasa (20/4)


Selasa, 20 April 2021 / 07:45 WIB
IHSG berpeluang melemah lagi pada perdagangan hari ini, Selasa (20/4)


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,55% ke level 6.052,54 pada perdagangan Senin (19/4). Tekanan pada IHSG diperkirakan berlanjut pada hari ini.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan koreksi IHSG pada Senin (19/4) disebabkan oleh aksi investor asing yang mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp 34,81 miliar. Herditya juga menjelaskan bahwa secara teknikal pergerakannya juga mendukung koreksi. 

"Untuk Selasa (20/4), investor masih menanti rilis Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) meskipun suku bunga diperkirakan bakal cenderung tetap," ujar Herditya, Senin (19/4). 

Lebih lanjut, Herditya menjelaskan secara konsensus suku bunga BI memang diprediksi bakal tetap di level 3,5%. Sedangkan harapan pasar saat ini lebih pada data ekonomi yang membaik. 

Baca Juga: Wall Street turun di awal pekan, investor mencari sinyal pemulihan ekonomi

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengungkapkan, pelemahan tetap terjadi meskipun bursa asia menguat. Hal ini disebabkan oleh minimnya sentimen pada perdagangan hari ini. "Investor juga cenderung wait and see jelang penetapan suku bunga Bank of China dan Bank Indonesia," kata Dennies, Senin (19/4). 

Dennies memprediksi IHSG bakal melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (20/4) dengan support 5.994 dan resistance 6.124. Pergerakan sepanjang hari juga masih akan dipengaruhi oleh hasil penetapan suku bunga oleh Bank of China dan Bank Indonesia (BI) yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi akibat dari pandemi. 

Dennies menyarankan investor untuk memperhatikan saham GJTL yang diprediksi melanjutkan penguatan, serta saham ERAA dan INKP yang diprediksi bakal melemah. 

Herditya memprediksi IHSG masih akan bergerak melemah pada rentang support 5.980 dan resistance 6.100. Dia merekomendasikan investor untuk memperhatikan saham barang konsumer seperti INDF, ICBP, dan HMSP untuk perdagangan Selasa (20/4). 

Baca Juga: Rupiah bisa menguat lagi setelah tekanan eksternal reda & BI menahan suku bunga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×