Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini. Seperti diketahui, IHSG ditutup melemah 15,87 poin atau 0,25% ke level 6.413,89 pada Kamis (21/1).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG akan kembali melemah. Mengingat secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi pelemahan.
Di sisi lain, sentimen negatif bagi IHSG datang dari dalam negeri yakni setelah pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari mendatang.
"Pergerakan akan terbatas dikarenakan adanya kekhawatiran akibat perpanjangan PPKM di Indonesia. Investor juga akan mencermati beberapa data ekonomi," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (21/1).
Baca Juga: Simak rekomendasi saham trading buy untuk hari ini (22/1)
Adapun IHSG diperkirakan akan bergerak dengan level support 6.373 hingga 6.333. Sementara itu, level resistance berada di 6.478 hingga 6.543.
Di tengah IHSG yang diprediksi bergerak melemah, analis mencermati beberapa saham berikut ini:
- PT Astra International Tbk (ASII). Masih bergerak dalam tren konsolidasi jangka pendek. Masih berpotensi menguat dalam jangka menengah. Investor disarankan masuk di harga Rp 6.600 hingga Rp 6.700. Stop loss di Rp 6.550. Adapun target harganya Rp 6.900 hingga Rp 7.000
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Secara teknikal, Candlestick membentuk higher high dan higher low dan breakout resistance. Entry level, target harga, stop loss ditingkatkan. Analis menyarankan investor untuk masuk di harga Rp 1.020 hingga Rp 1.040. Stop loss di Rp 1.000. Target harganya dipatok di 1.080 hingga 1.100.
- PT PP Tbk (PTPP). Saham PTPP menguat setelah rebound di area support. Analis menyarankan masuk di harga Rp 2.050 hingga Rp 2.100. Stop loss di Rp 2.020. Target harganya dipatok Rp 2.150 hingga Rp 2.200.
Selanjutnya: IHSG bakal rebound, berikut rekomendasi saham hari ini (22/1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
