Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat signifikan 0,91% di 4.639,11 pada 11 Mei 2020. Pada hari ini, Nafan Aji, analis Binaartha Sekuritas memperkirakan, IHSG melanjutkan penguatan.
Nafan mengatakan, menguatnya IHSG nampak dari indikator MACD yang masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola bullish engulfing line canldlestick pattern yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan menyebut, resistance IHSG akan di range 4.747,88 hingga 4.975,54. Sedangkan level support IHSG akan kisaran 4.569,16 - 4.443,63.
Baca Juga: Penguatan IHSG belum kokoh, berikut saham yang masih layak dilirik
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. Bank Negara Indonesia (BBNI). Ini nampak dari pergerakan harga BBNI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli pada area Rp 3.780 – Rp 3.810, dengan target harga di level Rp 3.950, Rp 4.080, Rp 4.240, Rp 4.620 dan Rp 5.000. Sedangkan support di Rp 3650 dan Rp 3.470," kata Nafan.
2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Pergerakan harga BBNI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan, akumulasi beli di Rp 2.600 - Rp 2.630, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.860, Rp 3.060, Rp 3.220, Rp 3.330 dan Rp 3.810. Sedangkan support Rp 2.500.
3. Garuda Indonesia (GIAA). Pergerakan harga GIAA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan beli di Rp 210 – Rp 230, dengan target harga Rp 250, Rp 264, Rp 274 dan Rp 320. Sedangkan support di Rp 210 dan Rp 196.
Baca Juga: IHSG lanjut menguat, ini saham-saham pilihan analis untuk perdagangan Selasa (12/5)
3. Buyung Poetra Sembada (HOKI). Saham HOKI telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama Rp 720 masih terbuka lebar. Sebaiknya beli di harga Rp 685 – Rp 695, dengan target harga selanjutnya di Rp 750, Rp 770 dan Rp 850. Sedangkan support di Rp 685 dan Rp 645.
4. Bukit Asam (PTBA). Harga saham PTBA terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan partial sell di Rp 2.050 – Rp 2.160, dengan target harga di level Rp 1.960 dan resistance Rp 2.250.
5. Saham Vale Indonesia (INCO) memperlihatkan pola bearish pin bar yang mengindikasikan potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Sell on strength pada Rp 3.000 – Rp 3.190, dengan target harga di Rp 2.660 dan resistance Rp 3.350," kata Nafan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
