Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 0,59% jadi 6.589,68. Investor asing kembali mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 657,18 miliar.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menyatakan, isu global masih membayangi IHSG. Pada pekan lalu, Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi dalam, 2,54%.
Menurut Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya, IHSG berkonsolidasi dengan peluang menguat cukup besar. Secara teknikal, indeks menguji level support, tapi mampu dipertahankan dengan baik. "Data pertumbuhan menunjukkan fundamental masih stabil," kata dia, kemarin.
Tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh 5,07%. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi 2016 yang 5,03%. "Ekonomi Indonesia sudah mulai menggeliat. Ada pertumbuhan yang cukup bagus," tambah Hans.
Pertumbuhan ekonomi ini juga bisa mengundang masuk investor asing. Sebab, Indonesia punya yield lebih tinggi di kawasan ASEAN, terutama dibanding Vietnam dan Filipina.
Hans memprediksikan, IHSG hari ini menguat di rentang 6.520–6.620. Adapun William memproyeksikan, indeks di kisaran 6.511–6.671.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News