Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Isu Brexit diharapkan mereda pada pekan ini. Pada Jumat (24/6) lalu, keputusan masyarakat Inggris keluar dari Uni Eropa alias Brexit turut menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,81% ke level 4.834,57. Sejumlah analis memproyeksikan, isu Brexit hanya bersifat sementara dan diharapkan mereda pada pekan ini.
"Nilai tukar rupiah akan kembali stabil," prediksi Milka Mutiara, analis Phillip Securities.
Kepala Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada berekspektasi, IHSG hanya terkoreksi dalam jangka pendek dan diharapkan mampu berbalik menguat pada pekan ini.
Apabila parlemen menerima kebijakan tax amnesty, IHSG berpotensi menanjak. Reza memprediksi, IHSG pada perdagangan Senin (27/6) menguat di level support 4.760-4.798 dan resistance 4.866-4.883.
Adapun Milka memperkirakan, IHSG di awal pekan ini berpotensi bullish di 4.695-4.955. “Saham yang masih menarik adalah sektor defensif seperti barang konsumsi,” tutur dia.
Sementara Kepala Riset Millenium Danatama Sekuritas, Parningotan Julio memprediksi, indeks saham di awal pekan ini cenderung bullish di rentang 4.789 hingga 4.899.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News