kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

IHSG bergerak tipis antara zona merah dan hijau


Kamis, 11 November 2021 / 10:59 WIB
IHSG bergerak tipis antara zona merah dan hijau
ILUSTRASI. Kamis (11/11) pukul 10.51 WIB, IHSG turun 0,10% atau 6 poin ke 6.676.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat pada awal perdagangan. Tapi Kamis (11/11) pukul 10.51 WIB, IHSG turun 0,10% atau 6 poin ke 6.676.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG akan kembali bergerak sideway dalam rentang 6.630-6.700 pada perdagangan Kamis (11/11). "Proyeksi ini didasari oleh potensi sentimen negatif eksternal, terutama dari kekhawatiran dampak disrupsi suplai global terhadap prospek ekonomi global," kata Valdy dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (11/11).

Data terbaru menunjukkan, kenaikan inflasi di China pada Oktober 2021 sebesar 1,5% year on year (yoy), naik dari 0,7% yoy di September 2021. Hal ini sejalan dengan kenaikan indeks harga produsen (PPI) sebesar 13,5% yoy di Oktober 2021, dari 10,7% yoy di September 2021.

Baca Juga: Kurs rupiah spot melemah ke Rp 14.301 per dolar pada Kamis (11/11) pagi

Selain itu, kenaikan inflasi juga dicatatkan oleh Jerman ke level 4,5% yoy di Oktober 2021, dari 4,1% yoy di September 2021. "Masih dari eksternal, pelaku pasar juga akan merespons data U.S. Inflation dan U.S. Initial Jobless Claims yang dirilis pada Rabu (10/11) malam WIB," ucap Valdy.

Di sisi lain, sejumlah data domestik mengindikasikan berlanjutnya pemulihan ekonomi di kuartal IV-2021. Indonesia Consumer Confidence Index kembali ke atas batas confidence 100, tepatnya ke 113,4 pada Oktober 2021 dan proyeksi kenaikan Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 5,2% yoy di Oktober 2021.

Oleh sebab itu, menurut Valdy, saham-saham yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi tetap dapat menjadi fokus utama saat ini. Sebut saja ASII, BMRI, KLBF, TBIG, PWON, IMJS, dan ERAA.

Baca Juga: IHSG menguat tipis di awal perdagangan Kamis (11/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×