Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada perdagangan sesi pertama hari ini. Jumat (18/3) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG turun 28,27 poin atau 0,41% ke 6.936,12.
Pelemahan IHSG ini disokong oleh hampir seluruh indeks sektoral. Di mana, indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Teknologi yang ambles 1,42%.
Selanjutnya, IDX Sektor Properti & Real Estate turun 0,86%, IDX Sektor Barang Baku melemah 0,83%, IDX Sektor Infrastruktur koreksi 0,80% dan IDX Sektor Keuangan turun 0,46%.
Disusul, IDX Sektor Barang Konsumen Primer koreksi 0,4%, IDX Sektor Kesehatan melemah 0,37%, IDX Sektor Perindustrian terdepresiasi 0,28% dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer turun 0,00%.
Sementara itu, IDX Sektor Transportasi & Logistik menjadi sektor dengan kenaikan tertinggi setelah menguat 1,96% pada akhir sesi pertama kali ini. Diikuti, IDX Sektor Energi yang naik 1,20%,
Baca Juga: IHSG Menguat Tipis ke 6.969,2 di Awal Perdagangan, Asing Borong BBRI, TLKM, ADRO
Total volume transaksi bursa mencapai 12,06 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,64 triliun. Sebanyak 274 saham turun. Ada 227 saham naik harga dan 162 saham flat.
Top losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 2,71%
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 2,39%
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 2,31%
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 3,39%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 3,35%
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 2,62%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 71,4 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 75,7 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 71,9 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 19,9 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 64,3 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 61,2 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 14,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News