Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa memecahkan rekor tertingginya sepanjang masa alias all time high, Henan Putihrai Sekuritas Indonesia masih mempertahankan target IHSG di akhir 2022.
Kepala Riset Henan Putihrai Sekuritas Robertus Yanuar Hardy mengatakan, pihaknya masih mempertahankan target IHSG pada 7.300 seperti yang dari telah disematkan sejak awal tahun dengan mengimplikasikan 2,2 kali price to book value (PBV).
"Kami masih memiliki konsistensi yang sama pada waktu posisi indeks masih di level 6.500-6.600," ucap Robertus kepada Kontan.co.id, Rabu (6/4).
Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 14.364 per Dolar AS pada Rabu (6/4)
Henan Putihrai memproyeksikan IHSG akan mempertahankan posisi bullish hingga mencapai 7.300 sepanjang kuartal kedua 2022. Hal ini dipengaruhi oleh kemungkinan adanya kenaikan tingkat konsumsi dan pertumbuhan ekonomi yang ditopang Ramadan.
"Meskipun ada kenaikan harga BBM nonsubsidi dan tarif PPN, kami masih meyakini tingkat konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada masa Ramadan dan Idul Fitri masih akan melonjak lebih tinggi dari pada kuartal sebelumnya," kata Robertus.
Baca Juga: IHSG Turun 0,62% ke 7.104 Hingga Tutup Pasar Rabu (6/4)
Adapun pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (6/4), IHSG ditutup melemah setelah dua hari menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah. IHSG turun 0,62% atau 44,08 poin ke 7.104,22.
Tercatat, total volume transaksi bursa mencapai 26,64 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,52 triliun. Sebanyak 350 saham memerah, 190 saham menguat dan 148 saham stagnan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News