Reporter: Dea Chadiza Syafina, Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode tahun 2013 resmi ditutup. Kinerja indeks pengukur kinerja bursa saham Indonesia ini tak terlalu menggembirakan. Alih-alih menguat, sepanjang tahun 2013, indeks justru terpangkas 0,98% atau turun 42,51 poin dari posisi 4.316,69 di akhir tahun 2012 menjadi 4.274,18 di akhir tahun 2013.
Tahun ini, indeks sempat menyentuh level tertingginya 5.215 pada 20 Mei lalu. Tapi, isu pengurangan stimulus The Fed bulan Mei lalu membuat indeks terseret turun. Akibatnya, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 3.968 pada 27 Agustus lalu.
Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap, kinerja bursa lokal lebih baik untuk periode-periode berikutnya. Apalagi, sepanjang tahun ini, banyak kebijakan-kebijakan yang diterbitkan untuk mendorong kapitalisasi IHSG.
"Kami berterimakasih atas dedikasi dan kerja keras SRO (Self Regulatory Organization). Ke depannya, pasar modal Indonesia harus dikembangkan untuk mendorong ekonomi nasional," jelas Muliaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News