Reporter: Chindy Puri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat memecahkan rekor baru di tengah transaksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,12% ke 6.031,11. Padahal, sentimen dalam negeri positif.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menyebut inflasi terkendali dan data makroekonomi cukup baik. Pergerakan pasar saham global juga sebenarnya positif. Tapi karena IHSG sudah menyentuh level tertinggi terbarunya, pelaku pasar memanfaatkan kondisi tersebut untuk profit taking, tutur dia, kemarin.
Investor asing juga kembali keluar dari bursa lokal. Pada perdagangan kemarin, asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 4,38 triliun.
Pada perdagangan hari ini (3/11), sentimen global akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Pemicu utamanya adalah terpilihnya gubernur baru The Fed yang akan menggantikan Janet Yellen. Pasar akan menantikan kebijakan gubernur baru The Fed.
Reza memprediksi IHSG hari ini terkonsolidasi di level support 6.015–6.025 dan resistance 6.048–6.052.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi melihat potensi profit taking bisa berlanjut lantaran tingginya momentum IHSG saat ini. Ia memprediksi IHSG pada hari ini bearish di support 6.000 dan resistance 6.050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News